Kereta, apalagi kereta ekonomi, adalah Bukan Angkutan Biasa (ini bukan lagu Afghan-red). Kalau anda sering melihat di televisi atau di sepanjang jalan sehari-hari; kereta ekonomi penuh penumpang berjejalan sampai overload ke atap, mungkin anda bisa mengatakan angkutan ini sebagai “tidak manusiawi”. Saya sendiri memilih armada ini sebagai tumpangan jarak jauh menuju tempat kerja sehari-hari, karena alasan cepat dan *uhuk* murah. Alasan paling utama sih karena …*uhuk lagi* gak ada pilihan.