Kertas sket lokasi itu Enjang pegang di tangannya. Sejenak dia pandangi, sesekali kertas itu dibolak-balik. Sejurus kemudian kertas itu digulung. Nafas panjang dan dalam Enjang hembuskan. Gurat kebingungan nampak jelas di raut mukanya. Enjang belum tau bagaimana cara merealisasikan mimpinya. Bayangan kesulitan selalu menghantuinya.
KEMBALI KE ARTIKEL