Nah itu dikarenakan Si Penyair sering menggunakan simbol yang lumayan sulit untuk dimengerti. Kalo kita cukup mengenal Si Penyair, mungkin akan lebih mudah menemukan simbol tersebut dan mereka-reka maksudnya. Misalnya puisi Pak Sapardi Djoko Damono di bawah ini:
KEMBALI KE ARTIKEL