Masa transisi energi saat ini sedang dirasakan oleh Indonesia, dengan regulasi-regulasi yang semakin mendukung pengembangan sumber energi baru terbarukan. Namun, kita perlu bertanya sejauh mana pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia saat ini?
Hasil studi kasus dari IESR tentang project pipeline di Indonesia mengungkapkan bahwa pemanfaatan energi terbarukan di negara ini masih belum optimal. Potensi teknis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mencapai 3-20 TWp dengan kapasitas produksi hingga 4.000-27.000 TWh per tahunnya. Namun, pada kuartal pertama tahun 2022, kapasitas terpasang masih hanya mencapai 196,2 MWp, yang dinilai sangat rendah dibandingkan dengan potensi teknis yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Pada tahun 2022, PLTS berhasil memproduksi 167,62 GWh listrik, namun angka ini masih mencatatkan 0,05% dari total pembangkitan listrik pada tahun 2021 yang mencapai 309,07 TWh.