Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Kiprah Richard Nixon dan Belajar dari Skandal Watergate (Bagian 3)

8 Maret 2010   14:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:32 225 0
Kisah itu akan berakhir pada titik tersebut, seandainya tidak ada dua wartawan muda di Washington Post (WP), Bob Woodward yang berusia 29 tahun dan Carl Bernstein berumur 28 tahun yang menemukan bahwa buku-buku alamat yang ada pada kedua pembobol itu berisi nama E. Howard Hunt. Pada tanggal 20 Juni 1972 WP melaporkan bahwa Hunt bekerja pada konsultan pada Charles Colson, penasehat khusus Nixon. Hal ini menghubungkan pembobolan itu dekat sekali dengan sang presiden. Gedung Putih geger! Buku-buku telepon internal ditarik dan diubah untuk menyamarkan kenyataan bahwa Hunt punya kantor di sana. John Dean memberi tahu Hunt untuk ke luar negeri untuk "menghilang" sebentar. Liddy secara melodramatis menawarkan untuk berdiri di sudut jalan dimana ia bisa diberondong peluru sampai mati. Dean merancang kisah-kisah penutup aib yang rumit untuk mencegah operasi itu dilacak sampai melampaui Liddy dan menaiki rantai komando. Uang tutup mulut dibayarkan kepada para pembobol. Upaya menutupi perbuatan mereka berjalan sepenuhnya. Tetapi masih ada "kartu liar" yang ketinggalan. Baldwin yang kemungkinan adalah agen FBI yang menyusup ke dalam kelompok mereka, memberi tahu bahwa Liddy dan Hunt terlibat. Nixon harus diberi tahu. Kebetulan, tanggal 23 Juni 1972, Nixon dan Haldeman memperbincangkan kemungkinan menggunakan CIA untuk merintangi penyelidikan FBI. Hunt dan Liddy harus dikorbankan, tetapi pemeriksaan dan peradilan "Tujuh Sosok Watergate" terlanjur dijadwalkan pada Januari 1973, memang menguntungkan sekali sesudah pemilihan November. Dengan demikian, Nixon menang mudah. Partai Demokrat sedang kucar-kacir. Di bulan Juli mereka harus melepaskan calon wakil presiden mereka, Thomas Eagleton, waktu diungkapkan bahwa ia sudah diopname di rumah sakit sampai tiga kali karena 'kelelahan saraf dan kehabisan tenaga'. Calon pesiden mereka George McGovern, adalah calon anti perang. Tetapi karena Nixon hanya beberapa bulan berjarak dari akhir negosiasi keterlibatan AS dalam perang Vietnam, maka sangat masuk akal bila Nixon menyelesaikan pekerjaan tersebut. Di pemeriksaan pengadilan, McCord dan Liddy kedua-duanya  mengaku tidak bersalah, tetapi pada menit terakhir Hunt mengubah pengakuannya menjadi bersalah. Selama pemeriksaan itu, hakim John Sirica dijengkelkan oleh para penuntut pemerintah (jaksa) yang agaknya memperlakukan terdakwa dengan halus dan lembut. Proses pengadilan itu lewat tanpa seorangpun di luar ketujuh orang yang berkomplot, diimplikasikan dan semua terdakwa dihukum karena berkomplot membobol dan memasang alat penyadap tanpa izin. Tetapi, pemberitaan pers sebagian besar dari Washington Post tetap 'kekeuh' mengindikasikan mereka ada jalur ke Gedung Putih, dan sudah mulai jelas bahwa pembobolan Watergate hanyalah sebagian dari program luas dari tipu daya yang berkaitan dengan pemilihan umum.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun