Apapun kata orang, Aku tetap merindukanmu. Biarpun bukan warga Medan, Aku tetap suka dengan gayamu sampai sudah lima kali menyambangimu. Bukan apa-apa, aku bisa belajar darimu tentang keterbukaan dan toleransi. Kau bisa jadi miniatur Indonesia yang ideal. Sungguh, harapan itu selalu ada di hatiku saat sembilu mencabik-cabik negeri ini.
KEMBALI KE ARTIKEL