[caption id="attachment_111285" align="aligncenter" width="680" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Masih segar terdengar sayup-sayup suara teman-teman yang bergulat dengan jasa "micro-finance" di Pontianak. Tepatnya pada saat workshop dengan materi "ICT for Micro Finance" pada ajang konferensi international di Pontianak tanggal 18 Mei kemarin.
"Internet itu mahal pak, kami belum saatnya menggunakannya !", ujar seorang peserta.
"Kami seperti hilang di telan bumi ketika mengunjungi wilayah operasi yang tidak terjangkau telekomunikasi!", tambah temannya yang mempertanyakan peran pemerintah dalam menyediakan infrastruktur di daerah.
"Kaya dulu, baru bisa bermain internet!", seru temannya lagi yang menganggap internet itu memang mahal.
KEMBALI KE ARTIKEL