Sesekali ku telan liur ku. Ku usap perut ini yang sudah mulai bergejolak.
Berkali-kali aku melihat isi kantong ini.
Gak ada yang berubah, hanya tiga keping 500an rupiah.
Ku urungkan niat aku untuk sekedar mencicip masakan di warung itu.
Dan aku mulai memainkan khayal.
Diantara bau semerbak harum bumbu sedap.
Ah.... Sekarang cara terbaik ku untuk menahan lapar adalah. Tidur !