Sebaliknya, jika organ limpa lemah, maka yi akan menjadi tumpul sehingga menyebabkan proses berfikir lambat, sulit menghafal, sulit berkonsentasi dan fokus. Pada intinya akan mengakibatkan proses belajar menjadi melambat (Perlu diperhatikan juga belajar, berfikir dan berkonsentrasi secara berlebihan dapat melemahkan organ limpa)
Proses berfikir, menghafal dan mengingat jika dikaitkan dengan organ dalam dapat dikembangkan lagi secara spesifik menjadi 3 bagian, yaitu : yi (intellect), shen (mind) dan zhi (will-power).
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya yi sangat dipengaruhi oleh organ limpa dan organ jantung merupakan rumah bagi shen (mind). Shen mempengaruhi proses berfikir ketika seseorang berhadapan dengan masalah-masalah kehidupan dan berpengaruh terhadap ingatan jangka panjang (long-term memory) kejadian masa lalu. Hubungan antara yi dan shen cukup dekat dalam konteks ingatan atau memori, buku Ling Shu Jing (The Spiritual Axis-terbit pertama kali sekitar 100 tahun SM) menjelaskan,
"The heart function of recollecting is called intellect (yi)"
Sementara itu organ ginjal yang merupakan rumah bagi zhi memberikan nutrisi kepada otak dan berpengaruh terhadap ingatan jangka pendek (short term memory) dalam kehidupan sehari-hari. Faktanya, di umur yang sudah menua, organ ginjal tidak lagi menutrisi otak secara optimal, sehingga banyak orang di usia senja mengalami pikun atau cepat lupa dengan kejadian yang baru saja terjadi. Hubungan yi dan zhi pun cukup dekat, dalam Ling Shu Jing disebutkan,
"The storing (of data) of the intellect (yi) is called zhi"
Ringkasnya, shen mengatur ingatan jangka panjang, yi mengatur proses belajar dan zhi mengatur ingatan jangka pendek.
Sindrom Pada Organ Limpa
Pola sindrom pada organ limpa secara umum dibagi tiga : (1) tipe xu (2) tipe shu dan (3) kombinasi tipe xu dan shu. Untuk tipe xu sindrom yang mendominasi adalah qi-limpa defisien. Sedangkan untuk tipe shu didominasi oleh patogen lembab baik lembab-dingin maupun lembab-panas.
Jika qi-limpa defisien maka titik yang diambil : CV-12, ST-36, SP-03, SP-06 dan BL-20. Keseluruhan titik digunakan untuk mentonifikasi qi-limpa. Salah satu herbal yang digunakan untuk meningkatkan qi adalah akar gingseng atau radix gingseng. Manifestasi klinis yang terlihat : kurang/tidak ada nafsu makan, sedikit ada distensi abdominal (rasa menekan di perut), kelelahan, tampak lesu, selalu ingin berbaring, lemah pada alat gerak, diare, ada potensi obesitas, lidah pucat dan nadi lemah.
Jika organ limpa terpapar lembab-panas, maka titik yang diambil : SP-09 & SP-06 (membuang kelembaban dan lembab-panas dari sanjiao bawah), LI-11 (membuang lembab-panas), GB-34 (membuang lembab-panas) dan BL-20 (memperkuat limpa, hanya titik ini yang ditonifikasi). Herbal yang bisa diberikan berdasarkan penurunan daya pikir adalah pegagan dan daun dewa. Manifestasi klinis yang tampak : rasa penuh pada epigastrium/perut bagian bawah, sakit perut, tidak ada nafsu makan, haus tanpa rasa ingin minum, mual, muntah, diare, merasa panas, air seni terlihat keruh, sakit kepala dengan rasa berat, kulit terasa gatal, lidah merah dengan selaput kuning dan nadi cepat.
Penyebab Penyakit pada Organ Limpa
Dari faktor patogen luar, kelembaban mendominasi terjadinya sindrom penyakit pada organ limpa. Hal ini dapat terjadi ketika pasien terlalu sering berada pada tempat yang lembab seperti tidur di tempat yang lembab atau tinggal di tempat yang lembab. Patogen lembab ini biasanya dikombinasikan dengan patogen panas dan dingin.
Dari faktor emosi, berfikir terlalu cemas, seperti memikirkan masa lalu atau cemas memikirkan kejadian di masa datang akan menyebabkan stagnasi pada qi-limpa. Termasuk pula jika terlalu ekses di dalam proses belajar, dapat memperlemah organ organ limpa sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
Sedangkan dari faktor penyebab penyakit lain-lain (PPLL), diet ketat dan pola makan yang salah dapat menyebabkan organ limpa terganggu. Sebagai contoh, makanan di dalam TCM dapat dibagi menjadi makanan hangat dan makanan dingin. Makanan hangat contohnya seperti daging dan rempah-rempah, sedangkan makanan dingin misalnya makanan mentah (salad), sebagian besar buah-buahan, sebagian besar sayur-sayuran dan minuman dingin. Terlalu banyak memakan makanan yang dingin dapat menyebabkan fungsi limpa sebagai transformasi dan transportasi terganggu dan juga mengakibatkan masalah dalam pencernaan.
Sumber Bacaan :
The Foundation of Chinese Medicine. Giovanni Maciocia. Elsevier. 2nd Edition. 2005 (p. 149, 571 & 579) dan lainnya.
Semoga Bermanfaat.
budi ari (klinikalangalang.blogspot.com)
