Santri -- kelompok yang selama ini dikenal sebagai penjaga moral dan pengamal ajaran agama -- kini semakin sering terlihat di panggung politik. Dari hari ke hari, peran santri dalam politik kian signifikan, mulai dari menjadi kader partai, anggota dewan, hingga menduduki posisi penting di pemerintahan. Namun, di tengah dunia politik yang penuh intrik dan kepentingan, pertanyaan besar pun muncul: mampukah santri tetap menjaga integritas dan nilai-nilai luhur mereka, atau justru terseret dalam pusaran kekuasaan yang kerap kali mengaburkan batas antara idealisme dan pragmatisme?
KEMBALI KE ARTIKEL