Di sebuah warung kopi "Target Cita," Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal berkumpul dengan secangkir kopi di tangan. Di luar, bunyi klakson mobil dan suara bising kota membuat suasana semakin terasa padat. Dalam percakapan yang akrab, mereka mulai mendiskusikan hidup yang selalu dikejar target.
KEMBALI KE ARTIKEL