Di sebuah warung kopi yang selalu ramai, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal duduk santai dengan cangkir kopi di tangan. Hari itu, suasana hangat di warung Pak Surya dipenuhi dengan obrolan tentang presiden baru yang baru saja dilantik. Semua orang tampaknya menunggu kejutan besar yang dijanjikan.
KEMBALI KE ARTIKEL