Di sebuah warung kopi di sudut kota, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal berkumpul untuk mendiskusikan situasi politik terkini. Suasana hangat warung yang dikelola Pak Surya itu menjadi panggung bagi mereka untuk melontarkan pendapat yang penuh kritik, kali ini tentang keputusan baru-baru ini yang membuat mereka harus "menjadi partai oposisi".
KEMBALI KE ARTIKEL