Di sebuah desa yang tenang, di tengah hutan jati dan sawah hijau, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal berkumpul di warung kopi pinggir jalan. Hari itu, mereka sedang membahas topik penting: bagaimana cara menjaga amarah di tengah situasi yang serba bikin geram. Kobar, yang dikenal bijaksana, bersikap serius.
KEMBALI KE ARTIKEL