Di sebuah desa yang damai, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal berkumpul di warung kopi sambil menyeruput minuman hangat. Malam itu, mereka membahas tema yang dekat dengan hati: 'Allah Maha Baik'. Namun, obrolan mereka tak lepas dari canda tawa yang menyegarkan.
KEMBALI KE ARTIKEL