Orang baik seringkali diasosiasikan dengan kebaikan hati, kemurahan, dan sikap empati yang besar terhadap sesama. Mereka kerap dilihat sebagai pribadi yang ramah, dermawan, serta selalu siap membantu. Namun, di balik sifat-sifat mulia ini, terdapat paradoks yang membuat mereka rentan menjadi sasaran tipu daya. Mengapa orang baik sering kali mudah ditipu? Apa yang membuat mereka lebih rentan dalam menghadapi niat jahat orang lain?.
KEMBALI KE ARTIKEL