Isinya: laptop, berkas-berkas, kwitansi, materai, buku batik untuk mencatat segala, ballpoint, lem aibon...eh... peralatan tulis dan masih cukup memuat baju-baju jika bepergian ke luar kota.
Sebuah petunjuk mudah untuk menandai keberadaan Tinus, lelaki bertubuh kurus berwajah tirus bersenyum tulus.
Namun siang itu senyum tersebut lenyap ditelan mendung pada wajahnya. Betapa tidak? Tas ransel hijau lumut berlogo kulit merah muda kesayangan lenyap seiring meningginya matahari.
Kehilangan yang mengambrolkan semangat hidup. Sukmanya pun menghindar, terbirit-birit meninggalkan tubuh kurus yang seperti baru dilanda kereta melaju kilat