Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Monitoring Sistem Pengendalian Pengairan Otomatis pada Perkebunan Wangunsari Farm Lembang

22 Desember 2022   16:00 Diperbarui: 22 Desember 2022   16:02 273 0

Dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Elektro mengikuti kegiatan Insentif PKM dari DiktiKemenristek.Kegiatan ini mengimplementasikan suatu sistem monitoring dan  pengendalian peyiraman otomatis di Wangunsari Farm berbasis teknologi digital yakni teknologi IoT (Internet of Things).

Tujuan dibangunnya sistem tersebut tentunya dapat meningkatkan efektivitas kerja dan meningkatkan prodiktivitas pada pertanian yang ada.Dan saat ini sistem tersebut telah diimplementasikan pada sebuah green house pada tamanan Kale. 

Kale merupakan sejenis sayuran hijau, yang memiliki kandungan serat dan gizi yang tinggi serta bermanfaat bagi tubuh. Vitamin yang terdapat pada kale sangat banyak seperti vitamin A, C, D, E, B6, K dan juga thiamin, riboflavin, niasin, asam folat, dan kolin. Mineral seperti magnesium, fosfor, potassium, mangan, zat besi, garam seperti Na, K, dan Zn (sumber: http://www.cybex.pertanian.go.id/). Tak heran jika tamanan/sayuran ini dijuluki "superfood atau queen of vegetable".

Tanaman/sayuran Kele disiram menggunakan metode irigasi tetes karena dapat menghemat air selain itu penyiramannya pun tepat pada akar tanaman. Sistem yang dibuat mampu memonitoring suhu dan kelebaban tanah dengan 2 mode Otomatis atau manual yang dapat langsung dikendalikan ataupun dimonitoring langsung melalui smartphone. Hal ini tentu menjadi sebuah langkah maju dibidang pertanian yang telah diterapkan Wangunsari Farm.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun