Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia, Jangan Layu Sebelum Berkembang

18 Oktober 2023   00:44 Diperbarui: 18 Oktober 2023   00:46 418 3
Timnas sepak bola Indonesia senior sudah memulai langkah menuju piala dunia 2026 dengan mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 6 : 0 di leg pertama dan memastikan lolos ke babak selanjutnya setelah menang 6:0 di leg ke 2.

Perjuangan timnas menuju piala dunia memang selalu menjadi impian yang selalu menarik untuk dibicarakan.

Pertarungan sebenarnya akan dimulai bulan depan timnas sepak bola Indonesia akan mulai bertanding untuk memperebutkan tiket ke piala dunia 2026.

Babak kualifikasi zona Asia dimana Indonesia menjadi salah satu pesertanya berada di grup F bersama Irak, Vietnam dan Filipina.

Melihat permainan timnas dan para pemain yang mengisi skuad timnas memberikan angin segar timnas sepakbola Indonesia akan terbang lebih tinggi tentunya menjadi satu dari peserta piala dunia tahun 2026.

Pelatih hebat Shin Tae Yong yang sudah teruji meloloskan timnas ke piala asia dari 3 timnas berbeda saatnya di uji level tertinggi yaitu Timnas senior untuk lolos piala dunia.

Melihat kekuatan timnas saat ini tidak ada keraguan bagi kita untuk menyatakan timnas layak untuk berada di level dunia.

Begitu juga kondisi federasi yang lebih fokus bekerja dibandingkan periode pengurus sebelumnya yang lebih sering berkonflik hingga lupa bekerja untuk perbaikan sepakbola Indonesia.

Namun dibalik keberhasilan timnas berada di jalur yang tepat menuju piala dunia muncul kekhawatiran dimana sering timnas kita selalu gagal di detik-detik terakhir.

Ibarat pepatah layu sebelum berkembang beberapa periode kebelakang kita di suguhkan bagaimana timnas kita selalu tampil buruk saat memasuki babak kualifikasi.

Kiranya pengalaman pahit tersebut jangan terulang lagi apalagi di timnas kali ini yang cukup menjanjikan secara permainan.

Ada beberapa hal yang perlu di waspadai dan jangan sampai hal tersebut membuat timnas terhenti dari perebutan satu kursi di piala dunia nanti.

1. Dunia Politik Tanah Air

Kita mengetahui perjuangan timnas menuju piala dunia bertepatan dengan tahun politik dimana tahun depan kita mengadakan pilpres dan pemilu.

Panggung politik tanah air memiliki peranan penting dan bisa mempengaruhi apapun di negeri ini.

Saat masa kampanye politik nantinya bisa saja timnas tidak mendapat izin untuk bertanding di dalam negeri dengan alasan keamanan.

Beberapa tahun yang lalu izin pertandingan sepak bola tidak bisa keluar kalau bertepatan dengan masa kampanye.

Di babak kualifikasi piala dunia nanti timnas butuh dukungan dari suporter jika pertandingan sistem home dan away maka pertandingan di kandang tentunya menjadi harapan mendulang poin bagi timnas.

Dukungan suporter akan membakar semangat para pemain untuk tampil habis-habisan.

Namun akan menjadi mimpi buruk jika nantinya timnas tidak bisa tampil di GBK Senayan Jakarta atau di geser pertandingannya ke daerah lain parahnya lagi di pindah pertandingannya ke negara lain karena kesulitan mendapat izin keramaian.

Bisa dipastikan timnas akan kesulitan mewujudkan mimpi menembus piala dunia untuk pertama kalinya.

Semoga hal ini sudah menjadi agenda yang dipikirkan jauh-jauh hari, sepakbola adalah olahraga kiranya agenda politik tidak merusak kemeriahan pentas olahraga khususnya sepak bola.

2. Pergantian pelatih

Timnas Indonesia sudah beberapa kali melakukan pergantian pelatih dan hasilnya selalu gagal dan gagal lagi.

Menurut catatan Shin Tae Yong menjadi pelatih timnas yang cukup lama mendapatkan kontrak dari PSSI.

Hal ini harus di pertahankan jangan pernah Menganti pelatih di saat persiapan tim apalagi di saat timnas sudah bertanding nantinya.

Memberi kepercayaan kepada pelatih bekerja menjadi komitmen yang harus di sepakati bersama.

Shin Tae Yong sudah membangun fondasi permainan timnas dengan generasi-generasi pemain yang cukup memadai dari segi permainan dan usia.

Biarkan Shin Tae Yong bekerja dengan cara dia dan kasih kepercayaan penuh pelatih untuk membangun timnas.

Tidak ada alasan apapun yang diterima jika berniat mengganti pelatih saat ini.

Kontrak baru Shin Tae Yong sudah layak diperpanjang karena membangun tim sepakbola butuh waktu dan persiapan yang panjang pula jika ingin berprestasi.
 
3. Konflik federasi

Belajar dari pengalaman kegagalan timnas sepak bola Indonesia gagal ke piala dunia salah satu penyebabnya adalah konflik federasi sepak bola Indonesia atau PSSI.

Konflik internal sering terjadi dulu sering kita melihat prestasi timnas jauh tertinggal dibandingkan pemberitaan pertikaian sesama pengurus PSSI.

Semoga pengalaman pahit masa lalu tidak di ulang kembali tentunya kita percaya ketua umum PSSI Erick Thohir faham betul untuk memimpin orang-orang yang ada di PSSI.

Meredam konflik di internal PSSI sangat penting karena itu bagian dari perjuangan timnas untuk berprestasi.

Pengurus harusnya bekerja membangun sepakbola Indonesia bukan sebaliknya pengurus yang selalu menjadi urusan.

***

Timnas sepakbola Indonesia harus kita jaga agar tidak layu sebelum berkembang.

Pemain timnas harus dijaga dari hal-hal nonteknis yang mengganggu persiapan timnas nantinya.

Hubungan asmara pemain, rayuan bintang iklan, permintaan tampil di infotainment sebisa mungkin diminimalisir pengaruh negatifnya  bagi pemain timnas.

Perlu di ingat bersama, timnas kita belum memiliki prestasi apa-apa kiranya semua untuk sadar tidak berlebihan memperlakukan para pemain timnas.

Kita khawatir para pemain jumawa dan merusak semangat profesional dalam dirinya yang berdampak penurunan kualitas permainan di lapangan.

Mari kita dukung timnas sepakbola Indonesia satukan tekad singkirkan penghalang yang menggagalkan timnas mewujudkan mimpi ke piala dunia untuk pertama kalinya.

Salam.







KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun