Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis Pilihan

Mari Menebak Alasan Muhaimin Pendamping Anies Baswedan Pilpres 2024

2 September 2023   12:03 Diperbarui: 3 September 2023   22:22 486 6


Dalam politik tidak ada pertemanan yang abadi begitu juga sebaliknya tidak ada permusuhan yang abadi yang ada kepentingan masing-masing.

Di saat kepentingan itu di rasa sejalan dan bisa disepakati menguntungkan bagi para mereka elit politik maka masa lalu akan terhapus dengan sendirinya.

Belakangan jagad perpolitikan tanah air sedikit dihebohkan dengan terjadinya bongkar pasang partai pendukung presiden dimana Surya Paloh menggandeng Muhaimin Iskandar untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan pada pilpres mendatang.

Menarik melihat manuver politik yang berkembang mendekati finalisasi siapa-siapa calon presiden dan wakil presiden yang resmi di daftarkan mengikuti pemilu nantinya.

Pertemuan elit politik yang sulit di tebak menjadi drama yang endingnya sangat menarik di tunggu seperti apa.

Ikatan janji yang sudah dibangun begitu rapi dengan mengusung Indonesia Perubahan untuk bersatu menjadi gerbong yang melibatkan tiga partai besar pengusungnya.

Partai Nasdem, partai Demokrat dan partai keadilan sejahtera jauh-jauh hari sudah menentukan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di pemilu 2024.

Perjanjian yang dibuat begitu erat beberapa pertemuan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang dikalangan masyarakat sudah menganggap begitu solid dan sulit ditaklukkan.

Namun beberapa hari ini terjadi konflik  dalam menentukan calon pendamping presiden sebagai wakil presiden menjadi rebutan dan pertimbangan yang matang.

Pasalnya pilpres nanti sosok wapres memiliki peran penting untuk mendulang suara penunjukkan orang yang tepat tentunya menjadi penting agar kelak tidak salah jalan dan berhasil memenangkan pertarungan politik yang sangat menentukan.

Dibalik penunjukkan Muhaimin Iskandar sebagai calon wapres dari Anies Baswedan bisa kita tebak alasan berikut mungkin yang menjadi pertimbangan.

1. Mengamankan suara NU

Tidak bisa dipungkiri jika ingin menguasai basis suara NU di Jawa Timur maka sosok wapres yang dipilih harus kader atau sosok yang memiliki basis massa di Jawa Timur.

Cak Imin sebagai ketua umum partai kebangkitan Bangsa dan memiliki basis massa terbesar di Jawa Timur menjadi alasan tepat dipilih mendampingi Anies Baswedan.

Harapan mereka jika suara dari Jawa Timur bisa dikuasi maka mencari suara tambahan untuk menggenapkan kemenangan tidaklah begitu sulit nantinya.

2. Cak Imin Punya PKB

Faktor lain yang mungkin menjadikan cak Imin dilirik sebagai cawapres tentunya faktor partai PKB.

Partai yang dimiliki cak Imin akan bisa menutupi syarat minimal dukungan partai mendukung presiden jika partai Demokrat menarik diri dari koalisi yang dibangun sebelumnya.

Partai kebangkitan Bangsa memiliki syarat yang cukup sebagai pengganti gerbong partai Demokrat dalam koalisi yang dibangun.

3. Tambahan dana Logistik Pemilu

Sebagai ketua umum partai dan lama sebagai elit politik tanah air logistik pendanaan yang dimiliki cak Imin tak usah diragukan menjadi alasan kuat menjadikan beliau cawapres Anies Baswedan.

Tanpa mengecilkan kemampuan Demokrat melalui AHY memilih cak Imin dianggap lebih mendapatkan dua hal penting pendanaan dan basis massa NU.

Di samping itu cak Imin yang belum pernah tampil dalam pertarungan perebutan kekuasaan tingkat elit diharapkan akan totalitas dan mengeluarkan segala apa yang dia punya.

***

Masih banyak alasan lain yang mendasari penunjukkan cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan tentunya perhitungan matang para elit politik sulit kita fahami dan ikuti.

Segalanya masih bisa berubah selagi tanda tangan pengesahan sebagai capres dan cawapres belum diteken dan di sahkan semuanya masih mempunyai kemungkinan yang sulit ditebak.

Mari kita nikmati saja dan menyaksikan dengan tetap bersyukur karena bermunculannya calon-calon pemimpin baru membuktikan negara kita sudah memiliki kader-kader yang siap dijadikan presiden kelak.

Semoga pilpres nantinya berlangsung aman dan damai serta memunculkan pemimpin yang mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia tentunya mengentaskan kemiskinan dan kebodohan dari negeri ini.

Salam


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun