Pendidikan memiliki peranan penting dalam sebuah negara di manapun di dunia ini.
Semakin baik kualitas pendidikan sebuah negara maka semakin baik pula tingkah laku dan kesejahteraan masyarakatnya.
Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang berada di provinsi Sumatera Utara sebagai kabupaten yang masih baru memang masih terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.
Berbagai persoalan memang menjadi pekerjaan rumah yang harus di selesaikan dinas terkait dan pemerintah setempat untuk mengejar ketertinggalan yang ada.
Dari begitu banyaknya persoalan yang ada 5 persoalan berikut kiranya menjadi prioritas untuk diperhatikan dan mendapatkan penanganan.
1. Kurangnya pemerataan sarana dan prasarana
Memasuki tahun ajaran baru pendidikan tahun 2023 ini persoalan sarana dan prasarana masih menjadi persoalan klasik.
Sarana sekolah yang memadai di kabupaten Labuhanbatu Selatan masih sangat kurang bahkan di Kotapinang terdapat tiga sekolah dasar yang berada dalam satu lokasi.
Kurangnya pemerataan ini sedikit memberi kesulitan bagi peserta didik maka orang tua membutuhkan uang tambahan untuk mengantar anak sekolah setiap harinya.
Kedepannya harapan kita perencanaan yang matang mesti dilakukan jika ingin membangun atau memindahkan bangunan sekolah.
Kiranya jarak antar sekolah bisa di pertimbangkan dan hendaknya berada di sekitar pemukiman warga.
Pembangunan sekolah juga kiranya satu paket untuk pendidikan dasar artinya jika membangun sekolah dasar di ikuti pula pembangunan sekolah Menengah pertama dan sekolah menengah atas.
Harapan masyarakat jangan ada lagi anak yang kesulitan mendapatkan pendidikan di sekolah negeri karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada.
2. Kurangnya pemerataan kualitas guru
Kualitas guru memiliki peranan Penting dalam sebuah keberhasilan pendidikan jika sebuah sekolah memiliki guru-guru berkualitas maka bisa dipastikan murid-murid yang lulus akan memiliki kompetensi yang baik pula.
Pemerataan kualitas pendidikan sangat penting di lakukan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan kiranya pemerintah terus mendukung para guru untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas diri.
Program pemerintah pusat seperti pemberian tunjangan dan pelatihan guru penggerak kiranya menjadi prioritas untuk di ikuti semua guru.
Kiranya secepatnya guru-guru dibekali untuk mendapatkan berbagai program pemerintah pusat seperti pendidikan guru penggerak kiranya semua guru di Labuhanbatu selatan mengikuti program ini.
3. Minimnya penanganan Angka putus sekolah
Angka putus sekolah di kabupaten Labuhanbatu Selatan masih terdapat di berbagai tempat, beberapa tempat pernah saya lihat anak usia sekolah tidak sekolah dengan alasan ekonomi orang tua yang tidak memadai
Memang menjadi persoalan ternyata pendidikan gratis belum menjamin seluruh anak bangsa bisa mengenyam pendidikan.
Keterbatasan ekonomi menjadi persoalan utama memunculkan begitu banyaknya anak-anak putus sekolah di kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Pendataan sangat perlu dilakukan kiranya para kepala desa dan kepala kelurahan mendata jumlah anak usia sekolah dan apa penyebabnya sehingga solusi yang diberikan bisa tepat sasaran.
4. Mutu pendidikan yang masih rendah
Tidak bisa kita pungkiri mutu pendidikan di kabupaten Labuhanbatu Selatan sangat rendah itu terlihat kualitas para lulusan yang masih minim prestasi baik sekala lokal maupun nasional.
Ada beberapa terkadang yang berprestasi namun hanya segelintir orang saja, harapan kita sebagai masyarakat dimanapun anak-anak kabupaten Labuhanbatu Selatan bersekolah hendaknya mendapat Kualitas yang sama.
Memang banyak faktor yang menjadi pemicu rendahnya mutu pendidikan namun sampai saat ini kita belum melihat langkah berbeda untuk mengubah pola lama dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya di kabupaten Labuhanbatu Selatan.
5. Kesejahteraan guru belum merata
Menjadi persoalan yang belum terpecahkan kesejahteraan guru masih mengkhawatirkan di kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Masih begitu banyak guru yang belum sertifikasi serta berstatus honor yang mengakibatkan pendapatan secara materi masih kurang memadai.
Sangat sulit menuntut profesionalisme dengan hanya mengandalkan semangat tanpa adanya jaminan terhadap pendapatan yang lumayan.
Guru sudah menjadi sebuah profesi itu berarti tuntutan profesional ada didalamnya termasuk mendapatkan gaji sesuai dengan kinerjanya.
***
Semoga berbagai persoalan yang ada bisa ditemukan solusinya dan ada upaya nyata untuk memperbaikinya.
Semakin baik kualitas pendidikan suatu daerah maka akan sejahtera pula daerah tersebut, pendidikan yang baik berbanding lurus dengan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat suatu wilayah.
Salam
