Rokok elektrik saat ini menjadi trend bagi anak muda bahkan orang tua sudah mulai mengganti kebiasaan rokok tembakau dengan menggunakan rokok elektrik.
Transformasi dari rokok tembakau ke rokok elektrik perlahan akan terjadi, lambat laun rokok konvensional perlahan akan hilang di pasaran.
Pertumbuhan pengguna rokok elektrik dari hari ke hari semakin meningkat bahkan permintaan untuk pembelian rokok elektrik terus mengalami kenaikan yang signifikan.
Peralihan para perokok konvensional ke rokok elektrik memunculkan 5 ancaman bagi masyarakat Indonesia secara umum.
1. Gagalnya Kampanye Indonesia Bebas rokok
Indonesia yang dicanangkan bebas rokok akan gagal karena akan terjadi migrasi para perokok dari perokok tembakau menjadi perokok elektrik.
Sehingga hal ini memunculkan masalah baru dan ancaman meningkatnya para jumlah masyarakat yang perokok.
Trend menggunakan rokok elektrik atau kita lebih sering menyebutnya dengan vave akan menyentuh berbagai kalangan baik remaja, orang tua bahkan wanita akan menggunakan rokok elektrik dalam pergaulannya.
Ancaman Indonesia akan menjadi pengguna terbesar rokok elektrik akan terjadi dimasa yang akan datang jika tidak ada regulasi atau aturan seputar rokok elektrik yang terus berkembang penggunaanya.
2. Pengangguran akan bertambah
Munculnya rokok elektrik perlahan akan menghilangkan pengguna rokok tembakau pada akhirnya pabrik rokok yang biasa memproduksi rokok bahan tembakau akan bangkrut dan gulung tikar.
Akibatnya akan muncul ribuan pengangguran yang disebabkan pekerjaan sebagai karyawan pabrik rokok di PHK karena sudah tidak dibutuhkan pasar lagi produk rokok yang dihasilkan.
Tantangan sekaligus ancaman bagi pemerintah untuk mengendalikan ribuan masyarakat yang akan di PHK tidak memiliki lapangan pekerjaan.
Jumlah pengangguran akan meningkat dan berbanding lurus dengan tingkat kemiskinan maka dampaknya sudah bisa kita hayalkan berbagai hal negatif akan muncul.
Dari ribuan pengangguran akan muncul sebagian sebagai penjahat jika tidak mampu mencari pekerjaan kembali, tindak kriminal akan tinggi, para penipu akan meningkat sulit kita membayangkan jika hal tersebut terjadi.
Semoga ada antisipasi yang dilakukan sejak dini sehingga di saat pabrik rokok tutup nasib para karyawan sudah ada jalan keluar yang diberikan.
Kiranya pemerintah memberikan solusi memunculkan pabrik baru yang jauh dari rokok sehingga Indonesia bisa sehat dan sejahtera.
3. Penyakit akibat rokok meningkat
Jika iklan rokok zaman dahulu familiar kita dengar rokok membunuhmu maka akibat pengguna rokok elektrik bisa dipastikan semakin banyak penyakit yang diderita para penggunanya.
Jantung dan paru-paru sebagai organ vital manusia akan mengalami kerusakan bagi para pengguna rokok elektrik di kemudian hari.
Jika hal ini terus dibiarkan maka kesehatan masyarakat Indonesia akan terancam dampaknya produktivitas akan menurun dan harapan hidup akan semakin rendah.
Sesuatu yang sangat menyeramkan semoga hal ini di sadari para perokok elektronik untuk mempunyai rasa kesadaran untuk hidup sehat.
4. Anak-anak Pengguna rokok sulit diawasi
Jika perokok tembakau biasa mudah dideteksi dengan dilihat langsung dan orang tua bisa melarang lain dengan rokok eletronik dimana kemasan dan cara pemakaian yang praktis sehingga bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa mencurigakan orang tua.
Anak usia sekolah yang masih dilarang untuk merokok dengan munculnya rokok elektronik akan semakin sulit diawasi orang tua jika sudah menggunakan rokok elektronik.
Semoga orang tua faham dengan hal ini serta mau mengikuti perkembangan zaman, jangan sampai ketidaktahuan orang tua dimanfaatkan para anak-anak remaja generasi penerus bangsa untuk memakai rokok elektrik.
Mengawasi anak-anak dengan teliti menjadi pekerjaan berat kita sebagai orang tua belum lagi menangkal narkoba ditambah lagi munculnya rokok elektrik sebagai jembatan narkotika.
5. Bahaya jangka panjang
Rokok elektrik jika terus menyebar bebas dan tanpa ada aturan yang jelas maka generasi perokok akan meningkat di negeri ini.
WHO sudah mengingatkan bahaya rokok elektrik yang bisa merusak fungsi syaraf otak manusia maka jika anak-anak remaja sudah memakai rokok elektrik bisa dipastikan kemampuan berfikir akan berkurang sehingga penurunan kualitas hidup akan terjadi.
Bahaya jangka panjang generasi cerdas bangsa ini akan berkurang akibat penggunaan rokok elektrik semoga secepatnya pemerintah membuat kebijakan sebelum terlambat mengingat trend rokok elektrik membuat penasaran para remaja jangan sampai merokok elektrik jadi kebiasaan baru dikalangan anak muda Indonesia.
***
Begitu banyak ancaman yang akan ditimbulkan dari pengguna rokok elektrik, saya yakin dan percaya hal ini akan terus menjadi pro kontra.
Maka dari itu jika anda sudah terlanjur menggunakan rasakan dan pikirkan apakah rokok elektrik yang dikonsumsi tidak berpengaruh buruk bagi kesehatan anda.
Kita sepakat secara bersama apapun itu sekali rokok akan tetap rokok baik rokok tembakau maupun rokok elektronik, negara lain sudah hampir bebas negaranya dari rokok jangan sampai negara kita menjadi konsumen terbesar rokok elektronik kedepannya.
Mari kita Kampanyekan stop untuk merokok untuk Indonesia yang lebih baik.
Salam