Sebuah berita yang membuat kita sedih sekaligus miris melihat kenyataan yang ada seputar kasus korupsi dimana hal seperti ini kembali terulang dan merugikan yang negara triliunan rupiah.
Kementerian Komunikasi dan informasi memiliki peranan penting dan strategis jika kita melihat dari wewenang dibentuknya lembaga ini.
Tugas dan fungsi utama Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah merumuskan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan, dan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika yang meliputi pos, telekomunikasi, penyiaran, teknologi informasi dan komunikasi, layanan multimedia dan desiminasi informasi.
Saat ini kita tidak bisa lepas dari arus informasi melalui media teknologi, telekomunikasi berhubungan erat dengan penyedia layanan internet, begitu juga dengan media informasi penyiaran yang meliputi penayangan siaran televisi dan berbagai multimedia lainnya.
Pemerintah kita saat ini sedang berusaha membangun infrastruktur yang memadai di bidang teknologi untuk mendukung peningkatan layanan penyiaran dan kebutuhan layanan dibidang dunia teknologi lainnya.
Kebutuhan terhadap arus komunikasi dan layanan informasi yang semakin tinggi meliputi bidang perbankan, hiburan, ekonomi, perdagangan dan lain sebagainya membutuhkan kebijkan tepat dan perlindungan yang memadai dari pemerintah dalam hal ini kebijakan terdepan ada ditangan kementerian informasi dan komunikasi.
Kendala saat ini di bidang pelayanan informasi dan komunikasi begitu banyak konflik terjadi dimulai dari kasus perbankan yang mengalami gangguan ulah para peretas jaringan, begitu juga media penyiaran yang semakin bebas menampilkan tayangan yang memiliki unsur pornografi.
Dari berbagai problem yang ada serta dengan tersangkutnya menteri komunikasi dan informasi sebagai tersangka korupsi sebaiknya hal ini menjadi pembelajaran untuk pemerintah agar lebih memperhatikan kementerian yang memiliki peranan strategis ini.
Kiranya dalam menentukan pemimpin atau figur yang tepat menangani kementerian ini sebaiknya memiliki 5 hal berikut.
1. Profesional di Bidangnya
Sebaiknya menteri yang akan ditunjuk sebagai menteri pengganti harus profesional di bidangnya tentunya memahami dunia informasi dan komunikasi.
Sudah saatnya kementerian ini dipegang oleh orang profesional yang menguasai teknologi yang saat ini menjadi kebutuhan di negeri ini.
Sosok profesional akan mempercepat revitalisasi serta pembangunan jaringan teknologi di berbagai daerah karena sosok yang tepat akan tau apa yang menjadi kebutuhan kementerian yang dibawahinya.
2. Memiliki integritas
Sosok yang bisa dipercaya dan memiliki kemampuan mumpuni menjadi barang langka yang sulit di temukan saat ini.
Bukan disebabkan krisis sumber daya manusia namun terkadang kebijakan politik membuat orang pintar tidak dapat tempat di negeri ini.
Kedepannya harapan kita orang-orang cerdas dan memiliki integritas diberikan kesempatan untuk menjabat sebagai pimpinan tertinggi sebuah birokrasi.
Tidak harus kader partai dipaksakan untuk duduk mengisi jabatan yang ada terkadang rekam jejak orang-orang pintar negara kita dimanfaatkan negara lain dan itu sangat disayangkan.
Beri peluang dan kesempatan bagi orang-orang tepat menduduki jabatan penting bukan hanya berdasarkan kedekatan apalagi sebagai jatah sebuah dukungan saat pemilihan.
3. Bebas kepentingan
Sudah menjadi kebiasaan setiap jabatan publik tidak terlepas dari panggung politik maka dipastikan konflik kepentingan senantiasa terjadi.
Sebaiknya siapapun yang di unjuk menjadi menteri nantinya bebas dari kepentingan terlebih ada niatan untuk merampok uang negara dengan kebijakan hasil pesanan kelompok tertentu.
Kementerian Kominfo harus mulai bersih-bersih karena kalau gagal bisa dipastikan proses penting memperbaiki sistem informasi negeri ini akan gagal total.
4. Faham dunia teknologi
Menteri kominfo sebaiknya orang yang faham teknologi minimal memahami seluk beluk dunia komunikasi informatika tujuannya agar pekerjaan yang dilakukan bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Karena jika tidak memahami bidang pekerjaannya bisa dipastikan akan menjadi korban berikutnya terangkut kasus korupsi, orang-orang yang berniat jelek akan memanfaatkan ketidaktahuan pemimpinnya dengan memberikan informasi yang salah.
5. Bermoral baik
Terakhir harapan masyarakat kiranya Mentri baru nantinya memiliki moral yang baik agar memberikan inspirasi sekaligus motivasi kebaikan bagi seluruh jajarannya di kementerian tersebut.
Ditambah lagi kepedulian beliau nantinya akan lebih baik terhadap moral bangsa terutama yang belakangan dipengaruhi oleh arus informasi dari berbagai media sosial yang sulit terkendali.
Moral bangsa semakin hari semakin memprihatinkan budaya malu dan menjaga harga diri sudah sangat meresahkan.
Semakin banyak konten kreator berbuat hal yang tak pantas demi mengejar popularitas dan mencari keuntungan materi.
Semoga hal seperti ini bisa di fahami menteri berikutnya tentunya ada kebijakan yang begitu tepat sasaran bukan sekedar himbauan.
***
Semoga kasus korupsi kementrian yang terjadi ini menjadi kasus terakhir dan jangan ada lagi terjadi hal yang sama dimana pejabat negara tersangkut kasus korupsi.
Korupsi bukan budaya tetapi kerendahan moral dan akhlak orang yang melakukannya.
Kiranya kejadian ini menjadi iktibar dan kaca perbandingan bagi kita jabatan yang di emban mari jalankan dengan amanah.
Salam