Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Ada 3 Alasan Belajar Tatap Muka Harus Dilakukan

26 Agustus 2021   23:16 Diperbarui: 27 Agustus 2021   00:04 525 5
Situasi Pendemi covid 19 yang hampir dua tahun lamanya berada di Indonesia belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Bagaimana dengan dunia pendidikan di Indonesia?  Apakah efektif belajar daring yang sudah dilakukan selama ini? Dan kapan belajar tatap muka akan dilaksanakan?

Itulah berbagai pertanyaan yang paling sering muncul ditengah-tengah masyarakat Indonesia saat ini.

dalam situasi yang tidak menentu ini. Ternyata Menteri Pendidikan Bapak Nadiem Makarim sepertinya mulai menangkap keresahan dari masyarakat.

Beberapa hari yang lalu menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberi angin segar akan membuka kembali pembelajaran tatap muka bagi seluruh sekolah yang ada di Indonesia.

Dikutip dari harian kompas Nadiem Makarim mengatakan "Saat ini sudah boleh PTM terbatas untuk semua sekolah pada wilayah PPKM Level 1 hingga 3," hal tersebut dikatakan Nadiem Makarim dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Hal ini memberikan harapan baru bagi seluruh peserta didik dan seluruh masyarakat.

Jika sekolah terus diliburkan akan memunculkan berbagai persoalan. Ada 3 alasan sekolah tatap muka harus segera dibuka.

1. Learning Loss
learning loss adalah situasi dimana peserta didik kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik umum atau khusus atau kemunduran secara akademis, yang terjadi karena kesenjangan yang berkepanjangan atau ketidakberlangsungannya proses pendidikan.

Kemunduran pengetahuan terjadi pada seluruh anak didik usia sekolah di Indonesia.

Lamanya libur sekolah menyebabkan anak didik tidak mendapatkan pendidikan yang memadai seperti biasanya.

Kekhawatiran kita dimasa yang akan datang akan hilang generasi-generasi yang berilmu pengetahuan.

2. Merosotnya moral

Begitu lamanya libur sekolah akibat pendemi menyebabkan terjadinya kemerosotan moral anak-anak bangsa.

Walaupun pembelajaran bisa dilakukan secara online namun pendidikan moral ternyata sangat sulit ditransfer melalui teknologi.

Etika yang sebagian besar anak-anak kita sudah semakin menurun. Sopan santun yang menjadi kebanggaan Indonesia kini mulai terkikis dan hampir hilang karena tidak dijaga keberlangsungannya yang biasa didapat di dunia pendidikan sekolah tatap muka.

Moral juga demikian libur sekolah atau tidak belajar tatap muka menyebabkan anak didik mencari kegiatan-kegiatan untuk mengisi kekosongan waktu.

Yang menjadi persoalan media sosial dan aplikasi di Android anak didik kita begitu banyak konten negatif semisalnya tiktok, game online dan banyak lagi lainnya.

Secara tidak langsung semua kegiatan tersebut terkadang dilakukan dengan tidak memperhatikan etika dan sopan santun. Bermain tiktok dengan pakaian minim menari-nari didepan kamera hp dan di posting untuk konsumsi orang ramai menyebabkan jatuhnya harga diri para gadis remaja kita.

Inilah mungkin dampak negatif yang ditimbulkan akibat pembelajaran tatap muka tidak dilakukan, seandainya dilakukan mungkin setengah hari kehidupan sekolah akan sedikit meredam perbuatan negatif anak didik.

3. Kebodohan Di Masa Depan

Jika learning Loss terjadi kesenjangan kualitas pendidikan saat ini. Dimasa depan sudah pasti terjadi, generasi saat ini akan lebih bodoh dari generasi sebelum adanya covid 19.

Dimasa depan kebodohan akan terjadi jika situasi pendidikan kita terus seperti ini. Akan sulit bersaing para generasi penerus bangsa dalam hal ilmu pengetahuan.

Jika sekolah tidak dibuka untuk belajar tatap muka maka kesedihan akan menjadi teman setia para generasi yang akan datang. Menjadi penonton dalam persaingan kerja, bahkan mengelola negara saja mungkin generasi kita dimasa yang akan datang tidak akan mampu.


***

Itulah mungkin alasan mengapa sekolah tatap muka harus secepatnya dibuka. Selain mengobati kerinduan guru dan peserta didik untuk melakukan proses belajar mengajar. Pembelajaran tatap muka juga akan mencegah penurunan kualitas pendidikan di Indonesia saat ini dan dimasa yang akan datang.

Maka apapun ceritanya pendidikan dengan bersekolah tatap muka harus dilakukan, kalau tidak kehancuran Indonesia dimasa depan akan menjadi kenyataan.

Mudah-mudahan secepatnya sekolah dibuka kembali Dan proses belajar tatap muka segera terjadi amin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun