Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Lampung Krisis Listrik

3 Desember 2015   00:40 Diperbarui: 3 Desember 2015   09:48 516 5
Jam 12 malam saat tulisan ini ditulis PLN Lampung mematikan listrik, tidak terbayang susahnya istri mengipas 3 anak kecil kami. Untuk itu maaf saya menggunakan kata "kejam" untuk Perusahaan Listrik Negara. Kata ini adalah kata yang mewujudkan kekesalan rakyat Lampung akan buruknya kinerja PLN akhir-akhir ini di Lampung. Bisa dikatakan bahwa bulan November ini adalah bulan dimana Provinsi Lampung berada pada titik nadir krisis listrik sejak era reformasi bahkan mungkin orde baru. Sayangnya semua stake-holders yang berhubungan dengan kebijakan energi di Lampung seakan tuli mendengar penderitaan rakyat Lampung. Bahkan surat permohonan audiensi yang jurusan Ilmu Pemerintahan UNILA kirimkan untuk audiensi kepada seorang Pejabat tinggi di negeri ruajurai ini sama sekali tidak direspon. Padahal surat ini adalah permohonan untuk menjadi pembicara seminar nasional yang mempertemukan staf ahli presiden bidang energi, PLN dan Pemerintah Daerah Lampung untuk berembug bersama mencari solusi masalah listrik di Lampung.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun