Virus dan Anti-Virus Komputer

Program komputer dapat membantu manusia, tapi ada juga yang merusak dan merugikan. Program yang merusak dan merugikan disebut virus. Karena virus juga adalah program, sebetulnya jika tidak dijalankan, virus belum dapat bekerja. Lalu, kenapa virus bisa mendadak masuk ke komputer kita dan mengacaukan isi komputer kita? Begini, sebetulnya virus itu tidak ada yang mendadak masuk, beranak pinak dan bekembang, hanya saja pembuat virus mencari celah untuk menjalankan virusnya. Jadi saat kita bekerja, seperti ada jebakan-jebakan untuk kita sehingga secara tidak sadar kita menjalankan virusnya. Biasanya virus mudah masuk dari internet. Misalnya kita mendownload crack dalam rangka membajak program. :D Banyak sekali crack yang disisipi virus. Rasanya puas karena program yang kita ingin gunakan bisa berjalan lancar, tapi kadang-kadang membawa derita di kemudian hari.

Ketika komputer kita tiba-tiba kacau, kita bingung, lalu bilang kepada teman: "Tong, komputerku kok tiba-tiba lemot dan aneh ya? kena virus nih kayaknya...". Ya, ada kata "tiba-tiba" di situ. Lalu, teman kita biasanya bertanya: "Ada anti-virusnya nggak di komputermu? Kalau ada, anti-virusnya pakai apa?". Nah, ini dia, anti-virus.

Anti-virus dibuat untuk membasmi virus yang ada di komputer kita. Tapi perlu dicatat bahwa setiap anti-virus tidak ada yang dapat menjamin komputer kita 100% bebas virus. Hal ini disebabkan karena anti-virus menggunakan database virus untuk mengenali virus yang ada. Database ini secara berkala akan diupdate oleh pengembang anti-virus, oleh karena itu kita sering mengupdate anti-virus yang kita gunakan dan itu sangat disarankan untuk dilakukan. Walaupun sudah diupdate, virus baru akan terus bermunculan. Virus baru yang belum ada di database anti virus tidak akan dikenali dan dibasmi, maka virus tetap dapat masuk ke komputer kita.

Siklus virus dan anti-virus komputer adalah virusnya lahir duluan, setelah itu baru ada anti-virusnya. Maka, tidak ada komputer yang benar-benar aman dari virus. Jadi sebetulnya ketika ada pertanyaan: "Anti-virus yang bagus apa ya?". Susah dijawab, karena biasanya ketika ada pertanyaan seperti itu, orang yang bertanya berharap saya bisa menyarankan produk anti-virus yang kebal terhadap semua jenis virus sehingga tidak akan ada lagi virus yang masuk ke komputernya. Anti-virus yang paling bagus adalah yang database virusnya paling banyak dari database anti-virus yang lain. Tapi, lagi-lagi tidak menjamin 100% bisa bebas virus.

Karena anti-virus tidak dapat menjamin virus tidak masuk ke komputer kita, berarti kita juga harus waspada. Misalnya, jangan klik link-link yang tidak jelas, sebelum menggunakan crack, scan dulu dengan anti-virus -- siapa tau terdeteksi ada virus, tapi kalau tidak terdeteksi ya ikhlas sajalah, karena itulah resikonya jika menggunakan crack. Lalu coba ingatlah isi flashdisk kita, karena penyebaran virus mudah sekali lewat media ini. Mungkin kita tidak bisa menghafal semua isi flashdisk, tapi paling tidak feeling kita sebetulnya jalan kalau ada file asing di flashdisk kita. Ciri-cirinya biasanya namanya aneh, gambar iconnya aneh dan sebagainya, lalu kita agak heran dan bingung(Nah.. ini, jika sudah begini, berhati-hatilah). Kesimpulannya, supaya komputer kita lebih aman dari virus, kita tidak bisa mengandalkan anti-virus saja, tapi kita sendiri juga harus ambil peran dalam menjaga komputer kita dari virus komputer. Oke, semoga bermanfaat.