Memang Pilpres kali ini terasa sangat berbeda, jika dulu calon presiden dan wakil presiden yang ikut ada tiga calon tapi sekarang hanya dua. berbagai cara untuk meraih simpati dan dukungan gencar dilakukan kedua kubu, meskipun caranya dengan melakukan fitnah bahkan yang berbau sara pun menjadi senjata pamungkas untuk melemahkan lawan dan meraih simpati dari rakyat.
SIAPAPUN PRESIDEN NYA NANTI, Semua HARUS LEGOWO..!!! menerima pilihan rakyat Indonesia yang sebenarnya, bukan lagi dari Hasil survey dan Elektabilitas palsu. JOKOWI ataupun PRABOWO sama saja.." saya berharap, semua yang bertikai, semua yang sudah merancangnya akan berdiam dan tidak mengeluarkan kata atau kalimat yang menghasut untuk tidak menerima pilihan Rakyat. Mari Sukseskan Pilpres 9 Juli mendatang..