Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cinta dalam Sebilah Pisau

6 November 2012   17:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:52 141 3
jika cinta itu sebilah mata pisau
aku ingin memastikannya, tumpul di ujung
dan punggung dalamnya
sehingga tak akan terjadi, teriak luka
yang mencacah-cacah pada kedalaman daging
dan ruang-ruang hati yang tersembunyi

sakit adalah metabolisme yang berjalan dalam
hitungan detik, namun setelahnya
kering itu butuh waktu yang tak terbilang
hingga membekas dalam ingatan yang lama

simpanlah pisau -pisau itu di tempat
yang tak terjangkau oleh pita-pita dendam
sampai akhirnya genangan ingatan itu terkubur
di makam-makam kesejukan, yang selalu diziarahi
setiap kali malam menaburi jam waktu dengan
bunga-bunga yang wangi :
pertanda cinta itu harus dipelihara

(2012)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun