Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Membaca Sifat Angin Malam

23 September 2012   18:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:51 197 3
sayup angin malam, berebut mencari pori
jalan masuk ke relung-relung basah tubuh
agar kering, lalu aku diminta merasakannya
sebuah perubahan itu datangnya meliuk
kalau angin mengutus untuk sebuah misi suci : cinta
jendela kamar ini akan kubuka sampai pagi
namun aku tahu, jika leher ini meradang
sebaiknya tak akan ada ventilasi yang memberi kompromi
hanya untuk seutas janji dan kepedihan

kurekam suara itu, agar aku hafal, kapan ia datang untuk
menguji seberapa ringkih nilai kesetiaan yang kubangun
tidak hanya sesaat untuk beberapa malam saja

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun