Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Taxi Motor dan Jasa Perbaikan Rumah

8 September 2012   09:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:45 319 2
IDE cerdas jasa transportasi Taxi Motor di Jogya yang muncul beberapa terakhir tahun ini, ternyata mampu menginspirasi orang untuk membuka usaha jasa lainnya. Taxi motor yang merupakan alternatif angkutan cepat dan praktis di tengah arus kepadatan lalu lintas di Jogja, ternyata diminati oleh banyak orang, terutama anak-anak sekolah yang dituntut untuk masuk sekolah pagi hari. Maka dengan berlangganan taxi motor ini, mereka tidak khawatir akan terlambat masuk sekolah. Usaha taxi motor ini memang dkelola secara profesional, karena cara marketing dan sistem layanannya yang luwes ini memberi jaminan dan ketenangan bagi para konsumennya. Berbeda sekali dengan sistem yang dilakukan oleh para pengojek.

Usaha jasa lainnya yang juga dibutuhkan oleh rumah tangga yang sibuk, dan enggan untuk memperbaiki elemen rumahnya yang rusak, adalah jasa serabutan perbaikan dan perawatan rumah. Misalnya jasa memperbaiki genteng yang bocor atau melorot, memperbaiki kran yang rusak, engsel pintu yang tidak beres, pengecetan rumah, hingga bersih-bersih rumah dan halaman rumah . Seorang teman mencoba mengelola usaha ini, ternyata mendapatkan respon yang positip. Pada umumnya mereka yang tinggal di perumahan, yang jumlahnya memang menjamur di Jogja, adalah pangsa pasar jasa terbesar. Mereka disamping memiliki tenaga tukang yang bonafid, juga mengerahkan tenaga marketingnya yang tidak sungkan-sungkan membagikan brosur di rumah-rumah dan di even-even yang melibatkan banyak orang. Disamping itu dia juga mengandalkan pada pemasangan iklan baris di sebuah koran lokal, kemudian ditindaklanjuti dengan penyebaran brosur-brosur di tempat-tempat yang menjadi pangsa pasar utamanya.

Usaha ini belum banyak dilirik orang saat ini, tapi suatu saat nanti, dengan semakin tingginya frekuensi kesibukan seseorang, maka jasa ini akan sangat dibutuhka kehadirannya. Ide yang cerdas ini lebih memikat, karena ketika orang berbicara soal property, sering hanya terjebak pada jasa arsitektur semata. Di sisi lain orang juga mudah latah untuk mengikuti trend bisnis yang sudah banyak dilakukan orang, seperti warung intenet (warnet), jasa loundry, kuliner, cuci mobil, bengkel, dsb.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun