Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sajak Sepotong Tempe Garit

29 Juli 2012   15:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:28 87 3
tempe garit telah menjadi kebanggaan keluarga
yang tidak pernah akan tergantikan
menu kebangsaan yang selalu hadir di meja makan
sejak pertama aku belajar membaca aksara
hingga sekarang aku belajar membaca jaman

pun setiap kali makan sahur, menu ini selalu
disandingkan dengan berbagai koleganya
telur dadar, atau ikan keranjang

ia tak pernah protes, dan juga tak pernah
merasa tersanjung, mengapa dari jaman ke jaman
kehadirannya selalu dinantikan

bahkan ia berterima kasih pada Rustono
pemuda sederhana yang membawanya ke Jepang
dengan penuh kebanggaan ia pun bersanding
dengan sukiyaki dan tempura hana

tapi mengapa masih ada saja yang mengklaim dirinya?
meski dia menjadi warga kosmopolitan global
tapi jiwa nasionalismenya tetap berkobar
"bahwa nenek moyang dan roh-ku adalah indonesia"

dia teramat paham jika ibu kandungnya adalah kedelai
yang belakangan ini sedang galau dan lebai

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun