Johana sedang menunggu Pa Ce di dermaga Kali Bian, sudah dua hari Pa Ce tidak pulang. Matanya Johana asik memperhatikan ubur-ubur berwarna putih transparan terseret oleh arus air sungai yang sedang pasang, tampak indah. Walaupun hal itu sudah merupakan pemandangan sehari-hari, tapi bagi anak seusianya ubur-ubur tetap saja menyenangkan. Tak terpikir bagi Johana untuk bisa bersekolah, bagaimana mau sekolah keluarganya sering pindah-pindah. Kalau musim kemarau berarti sudah tiba musim berburu, semua kelurga pindah ke hutan. Sementara di musim hujan mereka kembali lagi kekampung.