Menjadi seorang yang hobi otak-atik logika pemrograman
web-based maupun
desktop-based rasanya memang mutlak diperlukan koneksi internet yang relatif kenceng dan stabil. Terlebih bagi orang seperti saya yang kemampuan menghafalnya rendah, nyontek sintak pemrograman di internet seperti sudah jadi gaya hidup. Yups! boleh dikata kalau internet semacam kebutuhan primer bagi kami sekeluarga, minimal bagi aku dan istriku karena Kevin, anakku yang pertama belum paham internet, umurnya belum genap satu semester.
KEMBALI KE ARTIKEL