Tentu saja kemenangan Spanyol ini disambut antusias oleh pendukung Spanyol. Tak hanya di Spanyol, di negara-negara lain pun para pendukung Spanyol meluapkan kegembiraannya dengan suka cita. Bahkan orang Indonesia yang getol menjagokan Spanyol pun tak pelak turut dalam euforia keberhasilan Spanyol menjuarai Euro 2012 kali ini.
Tapi kenyataan tersebut tentu saja juga berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh para pendukung Italy. Meski tak diunggulkan, Italia mampu memberi kejutan ketika memastikan diri lolos ke partai final setelah mengandaskan Jerman 2-1 di babak semi final. Harapan, mitos, dan perasaan dejavu seperti menggelora mengiringi euforia Italia yang bisa lolos hingga final. Mitos warna jersey, mitos semifinal menang tanpa adu penalti, perasaan dejavu saat ada calciopoli, hingga skuad yang dipunyainya dalam kondisi on-fire, tentu melambungkan harapan bagi para pendukung Italia. Tapi fakta 90 menit di laga final berbicara lain, Italia harus mengubur mimpi menjuarai Euro 2012 karena kalah 4 gol tanpa balas oleh Spanyol.
Menyikapi kegagalan ini, banyak sekali masyarakat Italia yang merasakan kekecewaan yang sangat mendalam. Beruntung sekali anda-anda semua disini, karena kami dari P.S.K (pengamat sepakbola koplaksiana) telah merekam beberapa komentar dari masyarakat Italia yang kecewa karena gagal menjadi juara. Dan inilah komentar yang kami rangkum untuk kami hadirkan buat anda para pecinta sepakbola :
1. Don La Nyaleo Matteolito : "Benar-benar memalukan, masa di final kalah telak. FIGC harus di-KLB. SALAM 4-0"
2. Tonie Apriliati : "Kami akan menyelamatkan sepakbola Italia, siapapun yang menghalangi kami, peduli amat"
3. Hincea Pranjaitteo : "Beginilah bila klub-klub di Italia tidak diperbolehkan menggunakan APBD. Sesuai disertasi yang saya buat, maka musim depan klub harus dibolehkan menggunakan dana APBD biar makin rame dan jegerrr"
4. Abrizal Brattie : "Silvio Berlusconi harus mundur, dia hanya mementingkan AC Milan. Sayalah yang pantas jadi Perdana Menteri karena saya akan mengembalikan kejayaan timnas Italia"
5. Alfredo Rudolfo : "Yu nit mi?"
6. Nurdo Halitto : "Beginilah kalau melanggar amanat statuta mbali"
7. Nugrizzio Bazzuso : "FIGC akan hancur bila kesekjenan tak dipegang oleh saya"
8. Jocgo Drieneo : "Supaya serie-A musim depan sesuai statuta, Inter Milan harus turun kasta! Karena tak pernah berdarah-darah di level bawah"
9. Andro Trebuzzalo : "Sendika dawuh baginda Abrizal Brattie"
10. Andrea Mallarezze : "No komen, aku yo wedi jeeeee"
11. Suzzileo B Yudeyonetto : "Saya turut prihatin"
12. Allesandro Neordino : "Yang pantas jadi gubernur di ibu kota adalah saya, biar Lazio & AS Roma kembali berjaya"
13. Dodeo Riezza : "Supaya lebih kompetitif, klub kami yang menjuarai Italy Super League adalah yang paling pantas mewakili Italia di Liga Champion. Buktinya timnas tanpa ada pemain dari kami, malah keok malu-maluin. Salam 4-0"
14. Dwee Irrianetto : "Kami dari Forum Pengprov FIGC telah membekukan kepengurusan FIGC karena kami menilai FIGC telah gagal"
15. La Sizza : "Meski kalah telak, kami tetap tidak akan mau mengirimkan pemain Parzipoerra memperkuat timnas, kecuali setelah KLB"
* * * * *
Demikianlah komentar-komentar mengenai kegagalan Italia menjuarai Euro 2012 yang kami rangkum dari beberapa praktisi yang doyan sepakbola Italia. Dan sebagai kesimpulan akhir dari banyaknya komentar masyarakat Italia, kami simpulkan bahwa pada intinya masyarakat Italia mengungkapkan kekecewaannya dengan mengusung jargon "KLB FIGC ADALAH HARGA MATI, SALAM 4-0"
* * * * *
{[[P.S.K]]}
Pengamat Sepakbola Koplaksiana