Bahkan kini wacana penggulingan juga makin masiv berkembang di media, terutama televisi, dengan pemberitaan tak berimbang dan hanya mementingkan "aktor intelektual" dibalik kisruh sepakbola ini. Lebih parahnya, pemberitaan terkadang bukan hanya sekedar memojokkan namun juga menghasut dan memprovokasi dengan penggiringan opini yang bukan didasarkan realita yang ada.
Berawal dari sini pula, kekuatan Citizen Journalism mencoba mendobrak kondisi yang ada. Para blogger dan penggiat dunia maya seperti di kompasiana, kaskus, milis detik, twitter, facebook, dll, bergairah meluangkan materi, waktu, tenaga, dan pikirannya untuk mengcover beberapa pemberitaan yang ada (mainstream) karena memang dirasakan pemberitaan tersebut jauh dari kaidah maupun kode etik jurnalistik.
Dari sini pula kami dari P.S.K (Pengamat Sepakbola Koplaksiana) menggagas sebuah agenda, yakni aksi turun ke jalan untuk menyerukan dukungan terhadap PSSI dibawag Ketum Djohar Arifin Husin. Program-program yang dicanangkan oleh Djohar Arifin kami rasakan tepat untuk mengobati bobrok yang selama ini diwariskan oleh pendahulunya. Program-program seperti kerjasama transparansi keuangan dengan BPKP, jalinan kerjasama dengan stasiun tivi luar negeri untuk menayangkan liga, kompetisi usia berjenjang, ujicoba pertandingan internasional guna menaikkan peringkat di FIFA, pembangunan Akademi Nusantara guna menjaring talenta usia dini, program pembangunan infrastruktur, pelatihan kepelatihan di daerah-daerah, dan beberapa program lainnya. Kami juga menyadari bahwasanya program tersebut akan sulit berjalan tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Mengingat kondisi saat ini, dimana kepengurusan Djohar Arifin yang "digoyang" dengan segala manuver dari barisan orang lama yang gerah karena "lahan yang hilang". Maka kini saatnya masyarakat awam dibukakan matanya agar mau memahami apa yang terjadi di sepakbola nasional ini, agar dukungan dari masyarakat luas ini mampu dijadikan oleh pengurus saat ini untuk bekerja lebih baik dan lebih fokus lagi menjalankan program-programnya.
Untuk menggelorakan dukungan masyarakat ini pula kami mengagendakan AKSI TURUN KE JALAN untuk membagi-bagikan buku "Menuju Sepakbola Indonesia yang Lebih Baik". Aksi ini akan direalisasikan dalam waktu dua minggu ke depan, bertempat di Solo. Mengenai teknis pelaksanaan aksi ini, kami juga telah berkonsultasi dengan mas Bimo Putranto, DPP Pasoepati. Yang akan kami bukukan adalah file .pdf dari thread kaskus berjudul "Menuju Sepakbola Indonesia yang Lebih Baik" ini dipilih karena berisikan data-data dan fakta yang dikumpulkan dari pemberitaan yang selama ini terkubur oleh pencitraan dan provokasi oknum media yang melakukan penggiringan opini publik. Dengan pembagian buku ini bagi masyarakat umum bertujuan untuk memberi informasi yang layak kepada masyarakat agar ikut memberi dukungannya kepada PSSI untuk menjalankan program-program bagus yang telah dicanangkannya. Dipilihnya media buku sebagai bahan penyampaian informasi ke masyarakat ini melalui beberapa pertimbangan seperti :
- Buku lebih lengkap berisikan informasi
- Buku mempunyai kemungkinan disimpan, daripada brosur yang bisa saja mudah dibuang
- Buku lebih mempunyai daya tarik buat masyarakat daripada brosur
- Dan bila memungkinkan, juga akan dibuat stiker untuk dibagikan (bagi yg punya ide soft copy, bisa share)
Untuk mewujudkan hal tersebut, kami membuka donasi bagi rekan-rekan dunia maya, baik di kompasiana, kaskus, twitter, milis detik, facebook, dll untuk turut berpartisipasi. Bagi yang ingin mendonasikan seikhlasnya bisa menghubungi via sms di 08975033991, dan donasi bisa ditransfer melalui rekening BCA dan Bank Mandiri.
