Di set pertama, pertandingan berjalan sangat ketat. Susul-menyusul perolehan angka pun tak terelakkan. Anneke/Nitya terlihat kesulitan membendung permainan pasangan Thailand. Pasangan Thailand hanya mampu unggul perolehan angka di skor 7-6, selebihnya perolehan angka Anneke/Nitya selalu memimpin. Meski sempat unggul jauh 10-16, Anneke/Nitya membutuhkan deuce untuk mengakhiri set pertama dengan skor 20-22.
Perolehan angka di set pertama :
0-1 ; 1-1 ; 1-2 ; 1-3 ; 2-3
2-4 ; 3-4 ; 3-5 ; 3-6 ; 4-6
5-6 ; 6-6 ; 7-6 ; 7-7 ; 7-8
7-9 ; 7-10 ; 7-11 ; 7-12 ; 7-13
7-14 ; 8-14 ; 9-14 ; 10-14 ; 10-15
10-16 ; 11-16 ; 12-16 ; 12-17 ; 13-17
13-18 ; 14-18 ; 15-18 ; 16-18 ; 17-18
17-19 ; 18-19 ; 19-19 ; 19-20 ; 20-20
20-21 ; 20-22
Di set kedua Anneke/Nitya menunjukkan kelas yang sebenarnya dengan permainan yang menawan. Kesalahan-kesalahan jarang terjadi seperti set pertama, sehingga Anneke/Nitya tampil begitu dominan. Dalam waktu singkat, Anneke/Nitya sudah mampu melesat jauh dengan perolehan angka 6-20, dan mengakhiri set kedua dengan skor 9-21.
Perolehan angka di set kedua :
0-1 ; 1-1 ; 1-2 ; 1-3 ; 1-4
2-4 ; 3-4 ; 3-5 ; 3-6 ; 3-7
3-8 ; 3-9 ; 4-9 ; 4-10 ; 5-10
5-11 ; 5-12 ; 6-12 ; 6-13 ; 6-14
6-15 ; 6-16 ; 6-17 ; 6-18 ; 6-19
6-20 ; 7-20 ; 8-20 ; 9-20 ; 9-21
Bila ada yang mesti dikritisi kepada pasangan Anneke/Nitya adalah, kehebatan dalam mengatur serangan, belum sebanding dengan kekuatan untuk bertahan. Bila menemui pasangan kuat seperti China, bila tak diperbaiki maka akan sulit untuk meladeni permainan lawan.
SKOR SEMENTARA (final bulutangkis beregu putri)
Thailand vs Indonesia = 1 : 1