Itulah judul sensasional pemberitaan detik.com (25/04) mengenai tidak diperbolehkannya Nadine Alexandra Dewi Ames pemilik gelar Putri Indonesia 2010 untuk memasuki Istana Wapres.
Nadine pun menampik pemberitaan (terutama judul) oleh media elektronik tersebut melalui akun twiternya. Nadine sangat menyesalkan pemberitaan yang menyebutkan dirinya menggunakan "baju mini", karena dia memang menggunakan busana batik terusan, bukannya "baju mini".
Kejadian ini bermula pada acara Munas VI Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional yang dimulai pukul 14.00 di Gedung II Istana Wapres. Nadine pun datang memenuhi undangan ke Istana Wapres yang terletak di jalan Medan Merdeka Selatan tersebut. Nadine yang datang menggunakan busana batik terusan hingga diatas lutut, tidak diperkenankan masuk karena memang begitulah protokeler memasuki Istana Wapres yang sudah ada peraturan tertulisnya.
UNGU
Beberapa waktu yang lalu (30/10/2006) kejadian yang sama dialami pula oleh group band Ungu. Ungu yang diundang Kemenegpora untuk menerima penghargaan dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda, tidak diperbolehkan memasuki tempat acara karena group band yang digawangi oleh 5 orang ini datang menggunakan celana jeans. Meski pihak Ungu ngotot bahwa mereka diundang untuk menerima penghargaan dari wapres Jusuf Kalla, namun tetap tidak diperkenankan masuk karena memang peraturan tertulis mengenai dress-code untuk memasuki Istana Wapres telah diatur.
SLANK
Disaat artis-artis berhalangan memasuki suatu acara (tempat), berbeda dengan apa yang dialami oleh group band rock Slank beberapa tahun yang lalu. Masjid Istiqlal yang menjadi saksi pertemuan antara super group "sejuta umat" Slank dengan dai kondang "sejuta senyum" KH Abdullah Gymnastiar atau yang biasa disapa Aa Gym.
Slank yang mendapat undangan dari Aa Gym untuk menghadiri pengajian di Masjid Istiqlal pada 14 April 2002 lalu ini tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 12 siang dan langsung menuju ruang VIP Masjid Istiqlal. Tak sampai 20 menit menunggu di ruang VIP Masjid Istiqlal, salah seorang orang kepercayaan Aa Gym pun datang dan meminta Slank untuk menuju mimbar karena hal tersebut permintaan langsung dari Aa Gym. Slank yang saat itu datang hanya bertiga yakni Bimbim, Kaka, Ridho (Abdee dan Ivan berhalangan hadir karena ada kesibukan pembuatan video klip "I Miss U but I Hate U") segera menuju mimbar Masjid Istiqlal.
Bimbim yang mengenakan kemeja kotak-kotak, Kaka yang mengenakan t-shirt putih, dan Ridho yang menggunakan t-shirt merah, saat diatas mimbar pun disambut dengan teriakan "Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar" oleh puluhan ribu jamaah pengajian yang ditayangkan secara langsung oleh SCTV.
Pesan moral
Memanglah hal-hal yang berkaitan dengan birokrasi pasti selalu menggunakan segala macam peraturan resmi yang tak boleh dilanggar dan harus dipenuhi. Namun dari semuanya itu, marilah kita benahi juga bagaimana menata hati (qalbu) kita agar menjadi lebih berguna bagi bangsa dan negara. Bila boleh mengutip Aa Gym, marilah kita perbaiki "Manajemen Qalbu" kita agar bermanfaat juga bagi orang lain.
Ya sudahlah, marilah kita menyanyi lagu dari Aa Gym.
"Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati cahaya Illahi
Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini"
