Inilah TKP-nya
Nurdin Halid :
"saya tidak mencalonkan diri, tapi para anggota yg mencalonkan saya"
(pede banget si lu bang)
Komisi Banding :
"2 banding ditolak dan 2 kandidat sebelumnya juga gugur, proses dari 0 (nol) dikembalikan ke PSSI"
(mesti NH iki lali nyogok Tjipta Lesmana & Gayus Lumbuun iki, kojur tenan ki)
Nurdin Halid :
"kita tunggu keputusan FIFA"
(hah, ape lu kate bang)
Keputusan FIFA :
- kongres PSSI membentuk komite pemilihan sebelum 26 Maret 2011
- kongres pemilihan exco PSSI sebelum 30 April 2011 sesuai standart electoral code FIFA
- menyelesaikan permasalahan 'breakaway league" (LPI)
(bah, ujung ujungnya diplintir-plintir juga ntar ni keputusan)
Nurdin Halid :
"tak ada yg menyebutkan saya tidak boleh maju dalam pemilihan ketum periode selanjutnya"
(bah, kata orang bego mungkin begitu pak, banyak cakap kali kau pak)
Sepp Blatter :
(melalui Djoko Susilo & Rita Subowo)
"orang yg pernah tersangkut kriminal tidak boleh maju"
(rasakno din din, kapokmu kapan)
Nurdin Halid :
"tak ada bukti tentang pertemuan itu, bisa saja itu bohong"
Nugraha Besoes :
"Nirwan Bakri dan Dali Tahir telah bertemu sekjen FIFA, tak ada masalah tentang Nurdin Halid, dan juga PSSI harus menghentikan LPI"
(bujug dah, nich orang-orang pade badeg ngeyel mulu)
Website FIFA :
"disebutkan Sepp Blatter telah bertemu dengan Djoko Susilo dan Rita Subowo"
(mau ngemeng ape ente, heh)
Nugraha Besoes :
"tak ada surat resmi dari FIFA"
(mun aya duit mah bisa diatur soes)
Rita Subowo :
"LPI bukan dihentikan tapi dirangkul"
(besoes, teu bisaeun bahasa inggris meureun)
Nugraha Besoes :
"LPI akan diambil alih PSSI dan akan bermain dari divisi III"
(beuh maneh soes, mbungeun elehan)
Sepp Blatter :
(dalam pidato di Timor Leste)
"orang yg pernah tersangkut kriminal tidak boleh menjadi ketua, wakil, atau anggota asosiasi sepakbola"
(yu yu koruptor no way, get out)
Nurdin Halid :
"pernyataan FIFA yg menyebutkan mantan kriminal tidak boleh dicalonkan sebagai ketua itu tidak benar"
(jiahahay, ente baru nyadar kalo punya status kriminal, koq ngotot gitu sich bang napi)
KESIMPULANNYA :
Apapun yg menguntungkan, pasti "PSSI" patuh.
Apapaun yg merugikan, pasti "PSSI" mengabaikan dan membantah dengan segala cara bahkan dengan cara-cara irasional yg terkesan BODOH
*) note
Pernyataan diatas hanya diambil poinnya saja, tidak dikutip sama persis dengan keputusan FIFA, website resmi FIFA, maupun pernyataan resmi dari yg bersangkutan di media-media.
REVOLUSI PSSI, MUTLAK !!!
Jangan jadikan PSSI sebagai ajang kekuasaan, jadikan PSSI sebagai wadah untuk memajukan persepakbolaan nasional.