Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sedarah, September Berdarah

11 November 2019   21:51 Diperbarui: 11 November 2019   21:52 14 0
SEDARAH (SEPTEMBER BERDARAH)
Untuk Randi

Berdiri di tengah gempuran senjata
Menantang moncongnya yang membara
Kaulah sosok pemberani itu.
Robohkan benteng tirani yang congkak
Meski tubuhmu robek oleh peluru

Kau tumbang tapi bukan mati konyol
Dadamu terhujam peluru tapi bukan untuk mundur
Kaulah pahlawan sesungguhnya kawan,

Sedarah, September berdarah.
Lawan penindasan, lawan ketidakadilan
Meski lagi-lagi rakyat kecil yang harus merintih.
Namun, perjuanganmu tak usai.
Mati satu tumbuh seribu.
Istirahatlah kawan,
Biar Kami lanjutkan perjuanganmu.

Jeneponto, September 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun