Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Universalitas Cinta Sang Kahlil

21 Juli 2011   22:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:29 76 1
Ketika dunia terbagi menjadi dua bahagian besar: Barat dan Timur, Gibran muncul sebagai jalan penghubung yang mesra dan romantis. Sebagai seorang Arab yang kental akan budaya Timur, Gibran menunjukkan kekhasan Timur di Barat. Pun dari Timur, ia terteropong kentara memperlihatkan mekarnya cinta ala Barat.

Tumbuh di antara cedar-cedar Lebanon, masa remaja membalut Gibran muda untuk menengok gambaran Barat. Dia bahkan tak hanya menengok, tapi kemudian tercebur ke dalamnya. Dalam pusaran romantisme Barat, Gibran mengaduk romansa Timur pula. Dan dari kepekaan dan pengendapan hayati yang mendalam, ia keluar sebagai pemenang pusaran dengan mewartakan pada dunia tentang universalitas cinta.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun