Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

"Komunikasih"

2 Agustus 2014   16:51 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:36 69 0
Bulan-bulan belakangan ini adalah bulan-bulan yang penuh ketegangan di negeri ini. Kampanye pemilihan presiden, yang sejatinya merupakan ajang istimewa untuk adu visi dan program, malah lebih diriuhkan oleh adu kampanye negatif, bahkan kampanye hitam. Tak jarang fitnah keji bertebaran. Memanipulasi fakta, membunuh karakter, menghembuskan badai kebencian. Nalar pun dikesampingkan, moral dan etik dilempar jauh-jauh, segala cara dihalalkan untuk memenangkan sang kandidat yang didukung.

Dan media lantas menjadi senjata pemusnah kebenaran dan keadilan. Sebagian besar media mainstream menjadi partisan. Segala kaidah jurnalistik dipersetankan. Pesan negatif tumpah ruah bagaikan sampah komunikasi dalam wujud berita-berita yang tendensius dan manipulatif, mempertontonkan agenda-agenda politis yang telanjang bulat dan brutal. Hal ini tak jarang menjadi semacam teror, yang mengusik kenyamanan hidup khalayak sehari-hari. Media seperti hantu momok yang sebisa mungkin dihindari jika tidak ingin perut mual oleh visual dan verbal kebodohan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun