Mentari pagi menyinari hamparan ladang hijau milik Pak Udin di Desa Sukamaju, di sebuah desa subur yang terletak di kaki Gunung Arjuno. Sejak muda, ia mengabdikan hidupnya pada tanah. Setiap hari, Pak Udin meniti pematang sawah dengan cangkul di bahu dan termos kopi hitam di tangan. Aroma tanah yang lembap usai terkena embun selalu membawa rasa damai di hatinya seolah menegaskan bahwa bertani adalah jalan hidupnya.
KEMBALI KE ARTIKEL