Di era maraknya tren di sosial media, seringkali kita mendengar istilah "thrifting" yang merujuk pada jual-beli barang bekas atau yang biasa disebut "preloved" yang masih dalam kondisi baik. Fenomena ini mulai ramai pada awal pandemi covid-19, saat masyarakat dianjurkan untuk berhemat, sehingga tren ini dianggap solusi yang tepat jika ingin tampil stylish tanpa harus menguras kantong. Tak hanya sekedar sebagai pilihan ekonomis, tetapi preloved juga mencerminkan perubahan cara pandang generasi muda terhadap fashion dan keberlanjutan lingkungan.
KEMBALI KE ARTIKEL