Kelahiran suatu bintang menentukan bagaimana akhir hidupnya. Secara sederhana, bintang hidup dengan mempertahankan keseimbangan reaksi kimia yang terjadi di dalamnya. Bintang yang sangat masif cenderung memiliki umur yang lebih pendek. Penentuan ini berdasar pada proses fusi nuklir yang berlangsung dalam bintang. Bahan bakar dari reaksi fusi seperti hidrogen, oksigen, nitrogen, helium, dan beberapa unsur lain akan terus berlangsung hingga habis. Bintang dapat mempertahankan hidupnya saat energi dari gravitasi bintang yang menekan ke dalam berlawanan dengan energi tekanan hasil dari proses pembakaran nuklir yang mendorongnya keluar. Sehingga, bila bintang kehabisan bahan bakarnya dan hanya ditekan oleh energi gravitasi yang ada maka bintang akan runtuh. Dalam proses runtuhnya suatu bintang, akan menciptakan gelombang kejut yang berakhir menyebabkan ledakan.
KEMBALI KE ARTIKEL