Skala suhu Celsius, yang sebelumnya dikenal sebagai skala centigrade, adalah sistem pengukuran suhu yang banyak digunakan. Ini didasarkan pada sistem metrik dan terutama umum di sebagian besar negara di seluruh dunia. Skala Celsius ditentukan oleh dua titik kunci:
- 0C (nol derajat Celsius): Titik beku air.
- 100C (seratus derajat Celsius): Titik didih air pada tekanan atmosfer standar (1 atmosfer atau 101,325 kPa).
Skala ini dinamai menurut astronom Swedia, Anders Celsius, yang pertama kali mengusulkannya pada tahun 1742. Menariknya, skala asli Celsius memiliki 100C sebagai titik beku dan 0C sebagai titik didih, tetapi kemudian dibalik menjadi bentuk modern yang kita gunakan saat ini.
Apa itu Kelvin?
Skala suhu Kelvin adalah skala suhu absolut yang terutama digunakan dalam konteks ilmiah. Berbeda dengan Celsius, Kelvin dimulai pada nol absolut, titik teoritis di mana semua gerakan molekul berhenti. Skala Kelvin dinamai menurut fisikawan Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin, yang mengembangkannya pada pertengahan abad ke-19.
Titik-titik kunci skala Kelvin meliputi:
- 0 K (nol Kelvin): Nol absolut, suhu terendah yang mungkin di mana partikel berada pada gerakan termal minimum.
- 273.15 K: Titik beku air.
- 373.15 K: Titik didih air.
Skala Kelvin sangat penting dalam perhitungan ilmiah karena langsung berhubungan dengan energi partikel, membuatnya sangat diperlukan untuk termodinamika, mekanika kuantum, dan bidang fisika lainnya.