Bayangkan jika Anda seorang orangtua yang memiliki anak muda berbakat. Putra Anda lulus dengan nilai terbaik dan berhasil diterima di universitas ternama. Namun, ketika lulus, ia sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Situasi ironis ini mungkin akan terjadi semakin sering di masa depan jika kita tidak segera mengambil tindakan. Generasi muda kita terancam menjadi pengangguran terdidik, sementara lapangan pekerjaan yang sebenarnya dibutuhkan terabaikan. Solusinya? Pemisahan yang tegas antara pendidikan vokasi dan pendidikan akademik.
Bonus Demografi yang Terancam
Indonesia saat ini dianugerahi bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif melimpah. Ini adalah kesempatan emas yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Sayangnya, jika kita gagal mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi perubahan, bonus demografi ini bisa berubah menjadi bencana.Â