Adalah 2 dara dan satu Pria yaitu Ira Latief, Ika Hendrani dan Budiyono yang mempunyai ide cemerlang membawa martabak yang biasa dijual di pinggir jalan menjadi martabak yang dapat dinikmati dengan banyak variasi dan makan ala cafe-cafe. Sama seperti anak muda lainnya yang mempunyai idealisme untuk membuat Martabak kelas pinggiran menjadi naik kelas maka mereka mendirikan Cafe D’Marco. Dan kini D’Marco menjadi salah satu tempat tujuan untuk menikamati martabak. D’Marco bukan cafe yang berasal dari luaran sana. Tapi kepanjangan dari Martabak & Coffee. Penyebutan Cafe D’Marco ini agar pas di dengar ditelinga para pelancong dari lunegeri. Karena itu juga adalah salah satu tujuan Cafe D’Marco untuk membawa martabak ke jenjang international. Salut!