Meskipun kini ada kemajuan, namun tantangan literasi masih tetap ada, Untuk itu, mari kita merangkul keragaman bahasa (linguistik) dalam pendidikan dan pengembangan literasi untuk dapat saling menjaga harmoni di tengah masyarakat yang multi-budaya dan etnis.
Multibahasa dan sejumlah perbedaan lainnya dalam dunia globalisasi dan digital hari ini akan menjadi bahan diskusi penting bagi kita dalam kebijakan dan praktik untuk mencapai inklusi yang lebih besar menuju terwujudnya Pembangunan Berkelanjutan.
Sekali lagi, mari kita mempromosikan keaksaraan sebagai alat untuk memberdayakan individu, komunitas dan masyarakat luas demi kemajuan!
Semoga kita dapat berbuat sesuatu untuk bangsa dan dunia, sekalipun hanya baru sebatas ekspresi.