"Turut berduka cita atas wafatnya Ibu Farah, semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT ...Aamiin," Tulis mantan Wakapolda Sulawesi Selatan ini melalui pesan Whatsapp pribadinya.
Sekadar diketahui, awalnya Farwah Hafsir berada di hotel kempinski di jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat. Lalu kemudian di larikan ke MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta Selatan.
Setibanya, Farwah Hafsir didiagnosa mengalami Aneurisma otak, yaitu kondisi pembesaran pembuluh darah pada otak akibat dinding pembuluh darah yang lemah. Saat aliran darah menekan dinding pembuluh darah, pembuluh darah akan menggembung seperti balon. Kondisi ini menjadi sangat serius ketika aneurisma otaknya pecah dan terjadi perdarahan subarachnoid.
Setelah Koma selama 10 hari dirawat di Rumah Sakit, Almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya dan dinyatakan meninggal dunia pada selasa malam, (30/04) sekitar pukul 22.17 WIB
Hal ini tentu membuat seluruh rekan dan kerabat merasa kehilangan, terkhusus untuk pimpinan dan seluruh staf BRORIVAI Center, semoga Almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. (*)
