Secara analogis serangan politik di pentas debat bukanlah bentuk perang yang bisa mematikan dan berakhir seketika.
Kekalahan dalam persepsi publik di pentas debat bukanlah kematian, tetapi justru menjadi pemicu untuk mengubah strategi dalam melakukan pertahanan dan manuver dalam pertempuran berikutnya.
Istilah kalah-menang dalam debat tergantung ironi keberpihakan masing-masing. Penilaian sesungguhnya berada pada kecerdasan rakyat yang utuh dalam menyikapi dan memahami realitas politik.
Irony depends upon interpretation; it "happens" in the tricky, unpredictable space between expression and understanding.
#DebatHarusMencerdaskan
#BRORIVAICenter